Dua oang sahabat karib sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seoang menampar temannya. Orang yang terkena tampar merasa sakit hati, tetapi dengan tanpa berkata-kata. Dia menulis di atas pasir : "Hari ini sahabat tebaikku menampar pipiku."
Mereka terus bejalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenag dan nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika ia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu : "Hari ini sahabat terbaikku menyelamatkan nyawaku."
Orang yang menolong dan menampar sahabatnya bertanya, "Mengapa setelah aku melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekaang kamu menulis di sebuah batu??."
Temannya tersenyum sambil menjawaab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tesebut. Namun jika sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."
From RIAN ANGGIAWAN
28 / XI IPA 2
28 / XI IPA 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar